Jokowi: Rp281 triliun bisa masuk ke SWF dalam dua bulan

Jokowi yakin SWF bisa menjadi mitra strategis investasi yang kelembagaannya kuat secara hukum.

Presiden Joko Widodo saat mengenakan masker pelindung, di Istana Kepresidenan di Jakarta, 13 November 2020. Foto REUTERS/Willy Kurniawan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF), Indonesian Investment Authority (INA), menargetkan bisa mengelola dana hingga US$20 miliar hingga dua bulan ini. Jumlah ini setara dengan Rp281 triliun (kurs Rp14.068/US$).

"Tadi bisik-bisik sama Menteri Keuangan, target sebulan, dua bulan ini, yang masuk ke SWF kita US$20 miliar," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Jumat (15/1).

Jokowi menilai, uang dalam jumlah tersebut terbilang sangat besar. Terlebih, pemerintah telah menyetorkan modal awal senilai Rp75 triliun.

"Duit yang gede banget. Pemerintah akan menyetor modal awal tunai Rp15 triliun dan saham BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sebesar Rp50 triliun untuk INA," ucapnya.

Dia yakin INA bisa menjadi mitra strategis investasi yang kelembagaannya kuat secara hukum. Selain itu, Jokowi optimistis INA menjadi mitra yang andal dan terpercaya untuk pembangunan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan.