Bisnis

Jokowi ungkap kelebihan Indonesia yang sering dilupakan masyarakat

Jokowi minta masyarakat optimis hadapi situasi ekonomi dengan berkembangnya isu tidak pasti.

Jumat, 02 Desember 2022 17:03

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap dan terus optimis menghadapi isu global yang serba tidak pasti. Pasalnya, optimism ini telah diakui dunia, salah satunya melalui pernyataan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva, yang mengatakan Indonesia sebagai titik terang dalam kesuraman dunia saat ini.

“Saya ingin cerita yang optimis-optimis. Managing Director International Monetary Fund (IMF) bilang Indonesia sekarang ini jadi titik terang dalam kesuraman dunia saat ini. Alasannya apa dia bicara seperti itu? Karena di abaca angka-angka,” tutur Jokowi dalam pidatonya di acara Rapimnas Kadin 2022, Jumat (2/12).

Jokowi pun meminta agar masyarakat bisa melihat angka-angka kondisi perekonomian Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan, seperti tingkat inflasi pada November 2022 tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,42%; pertumbuhan ekonomi nasional di triwulan III-2022 sebesar 5,72%; neraca perdagangan Indonesia di Oktober 2022 sebesar US$5,67 miliar atau Rp88,24 triliun; dan indeks PMI Indonesia yang terus ekspansif.

“Di dunia inflasinya ada yang sudah mencapai 10-12% bahkan ada yang sudah sampai 80%. Neraca dagang kita surplus 30 bulan berturut-turut, artinya ekspor kita lebih tinggi dari impor. Kenapa kita harus pesimis kalau angkanya terjaga seperti itu? Kita harus optimis!” ucap Jokowi.

Jokowi pun mengungkapkan, Indonesia harus bisa memanfaatkan kelebihannya saat ini yang semakin dipandang dunia. Adapun kelebihan-kelebihan yang dimiliki Indonesia, namun kata Jokowi sering tidak disadari, antara lain jumlah populasi yang besar, bonus demografi yang tinggi pada 2030, letak geografis Indonesia yang strategis sehingga memudahkan perdagangan dan sumber daya alam (SDA) melimpah.

Erlinda Puspita Wardani Reporter
Ayu mumpuni Editor

Tag Terkait

Berita Terkait