Kemenkeu: Penyaluran TKDD terhambat

Hingga Juli 2021 realisasi TKDD baru mencapai Rp415,53 triliun atau 52,2% dari pagu Rp795,5 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di sela-sela koferensi pers APBN KITA, Rabu (25/8/2021). Foto tangkapan layar YouTube Kemenkeu RI.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mengalami hambatan karena masih terdapat pemerintah daerah yang belum menyampaikan persyaratan penyaluran.

Dia menjelaskan, hingga Juli 2021 realisasi TKDD baru mencapai Rp415,53 triliun atau 52,2% dari pagu Rp795,5 triliun. Realisasi itu lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp458,82 triliun atau 60,1% dari pagu 2020.

Suahasil menuturkan, terhambatnya realisasi TKDD itu utamanya berasal dari alokasi dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) yang sebagian memang di-eramark untuk penanggulangan Covid-19.

"DBH dan DAU lebih rendah karena sebagian dari Pemda belum menyampaikan persyaratan penyaluran berupa laporan belanja pegawai dan laporan penanganan Covid-19," katanya dalam Konferensi pers virtual APBN KiTa, Rabu (25/8). 

Adapun, secara rinci realisasi DBH baru mencapai Rp44,86 triliun atau 44% dari pagu Rp101,96 triliun. Realisasi ini lebih rendah dari periode tahun lalu yang mencapai 60,5% atau senilai Rp52,31 triliun.