Berorientasi ekspor, Kementan minta kualitas asparagus ditingkatkan

Asparagus kualitas premium dijual Rp80.000 per kg.

Lahan budi daya asparagus di Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jateng. Dokumentasi Ditjen Hortikultura Kementan

Asosiasi Temanggung Asparagus Farm (ATAF) diminta meningkatkan kualitas produk guna meningkakan nilai tambah, seperti kemasan. Apalagi, potensi pengembangannya sangat besar mengingat permintaan pasar tergolong tinggi.

“Tidak hanya pasar nasional, pasar Asia masih kekurangan stok dan produksi asparagus dari Indonesia tergolong dalam kualitas tinggi," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8).

Dirinya menerangkan asparagus kualitas premium dijual Rp80.000 per kilogram (kg). Sehingga, dapat meraup Rp1,6 miliar per tahun dari lahan satu hektare (ha) dengan produktivitas 15-20 ton.

"Dengan kerja keras semua pihak, mudah-mudahan pemerintah akan mendorong upaya ekspor asparagus ke luar negeri yang masih terbuka luas di Asia, Timur Tengah, Amerika Serikat, maupun Eropa," urainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Temanggung, Joko Budi Nuryanto, menyatakan, pengembangan asparagus di wilayahnya baru mencapai 14 ha. Budi daya dilakukan di Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo.