Ketegangan tinggi di Timur Tengah picu kenaikan harga komoditas seperti emas.
Nilai tukar (kurs) dolar Amerika Serikat melemah pada akhir perdagangan Jumat (3/1) setelah mata uang safe haven seperti yen Jepang melonjak di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Amerika Serikat menewaskan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Korps Pengawal Revolusi Pasukan Quds Islam Iran, dalam sebuah serangan udara di Baghdad pada Jumat, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Mata uang safe haven, termasuk yen Jepang dan franc Swiss naik menyusul pemogokan fatal.
Institute for Supply Management AS menyatakan indeks manufaktur turun menjadi 47,2% pada Desember dari 48,1% pada November, menandai pembacaan terendah sejak Juni 2009.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama turun 0,01% menjadi 96,8395 pada akhir perdagangan.