KTNA yakin produksi beras nasional capai 32,07 juta ton tahun ini

Jumlah tersebut meningkat 2,29% atau setara 718.030 ton dari produksi 2021 sebesar 31,36 juta ton.

Ilustrasi pertanian. Alinea.id/Dwi Setiawan

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) optimistis proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) tentang produksi beras Indonesia 2022mencapai 32,07 juta ton teralisasi. Pangkalnya, ada optimalisasi dan penambahan luas lahan tanam serta persiapan lebih matang daripada tahun sebelumnya.

"Luas tanam bertambah bisa dua kali lipat. Adapun optimalisasi lahan meningkat dari sebelumnya, penanaman hanya dilakukan tiga kali setahun menjadi empat kali setahun," ungkap Ketua Umum KTNA, M. Yadi Sofyan Noor, dalam keterangannya, Rabu (19/10).

Proyeksi BPS tersebut meningkat 2,29% atau setara 718.030 ton dari produksi 2021 sebesar 31,36 juta ton.

Berdasarkan data BPS, luas lahan panen 2022 diperkirakan mencapai 10,61 juta ha, termasuk potensi lahan panen periode Oktober-Desember. Luas lahan ini bertambah 194,710 ha atau naik 1,87% jika dibandingkan luas lahan panen padi 2021 seluas 10,41 juta ha.

Yadi melanjutkan, persiapan musim tanam 2022 lebih baik daripada tahun lalu, yang bebannya dinilai lebih berat. Dia menyatakan, produksi beras pada triwulan IV-2022 takkan terganggu signifikan meskipun cuaca ekstrem juga akan dihadapi hingga akhir tahun.