Menhub: Kereta cepat Jakarta-Surabaya rencana jangka panjang

"Tentunya rencana jangka panjang dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai kementerian/lembaga dan juga pihak terkait lainnya."

Ilustrasi kereta cepat. Dokumentasi KCIC

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyampaikan, pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya merupakan rencana jangka panjang. Pemerintah berharap proyek tersebut dapat berjalan tanpa memakai uang negara.

"MRT sudah diinisiasi sejak lama, yaitu tahun 1985. Namun, membutuhkan proses yang panjang hingga akhirnya dimulai konstruksi pembangunannya mulai akhir tahun 2013. Butuh waktu 28 tahun lebih untuk mewujudkannya. Begitu juga kereta cepat, yang tentu membutuhkan jangka waktu panjang," katanya dalam keterangannya, Jumat (4/11).

Oleh karena itu, menurut Budi, pemerintah harus memiliki rencana jangka panjang untuk memproyeksikan kebutuhan infrastruktur transportasi pada masa depan.

"Tentunya rencana jangka panjang dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai kementerian/lembaga dan juga pihak terkait lainnya untuk bersama-sama membahasnya," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan mekanisme pendanaan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Proyek dengan tingkat komersialitas yang tinggi, akan menggunakan skema kerja pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik BUMN atau swasta.