Sri Mulyani: Pandemi berdampak pada mental masyarakat dan picu KDRT

Covid-19 tidak hanya berdampak pada hal-hal yang dapat dikalkulasikan dalam bentuk uang, tapi juga mental dan kesehatan masyarakat.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada kondisi sosial masyarakat, tidak hanya pada sisi ekonomi semata. Sepanjang 2020, lanjutnya, tindakan kekerasan dalam rumah tangga terus mengalami peningkatan.

"Dalam situasi Covid-19 ini banyak sekali fenomena terjadi, yaitu kekerasan dalam rumah tangga meningkat, ini sesuatu yang harus benar-benar kita waspadai," katanya dalam webinar Perempuan Berdaya Indonesia Maju: Refleksi Awal Tahun 2021 Quo Vadis Perempuan Indonesia di Jakarta, Senin (4/1).

Dia memaparkan, Covid-19 tidak hanya berdampak pada hal-hal yang dapat dikalkulasikan dalam bentuk uang, tapi juga mental dan kesehatan masyarakat. 

"Covid-19 ini sudah memberikan dampaknya yang tidak hanya bisa dikuantifikasi dari sisi uang, tapi juga dari sisi mental dan kesehatan masyarakat yang harus juga diwaspadai," ujarnya.

Terancamnya kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid-19 telah menyebabkan seluruh aktivitas terganggu, sebagian besar harus dikerjakan dari rumah, termasuk bekerja dan bersekolah.