Pemprov Jabar: Kami tetap memperhatikan pemerataan dan unsur keadilan

Untuk itu, Pemprov Jabar terus mengadakan inovasi-inovasi untuk pemerataan ekonomi.

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada penyelenggaraan hari kedua WJIS 2021 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jum’at (22/10/2021). Tangkapan layar pada kanal YouTube bi_jabar.

UMKM merupakan sebuah kelompok ekonomi yang sangat strategis dan penting keberadaannya di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Di samping pelaku UMKM yang banyak, UMKM dinilai merata, mudah dan murah untuk dilakukan oleh masyarakat diseluruh lapisan.

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum mengungkapkan, Pemprov Jawa Barat memiliki tanggung jawab antara lain adalah harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin. 

Di samping meningkatkan ekonomi masyarakat Jawa Barat, pemprov tidak hanya melakukan peningkatan ekonomi yang diinginkan, tetapi juga tetap memperhatikan pemerataan dan unsur keadilan.

“Saya masih ingat disaat rapat di Gedung Sate, dari utusan BI menyatakan bahwa perekonomian kita naik 5,6% melebihi kenaikan tingkat nasional. Tetapi Pak Gubernur mengatakan, tidak cukup sampai di situ. Ada keinginan merata dan adil. Maka inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pak Gubernur agar ekonomi tidak hanya di daerah dan kecamatan/kabupaten eta-eta wae, komunitasnya tidak hanya itu-itu saja,” ungkap Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, Jum’at (22/10).

Oleh sebab itu, untuk mencapai keinginan tersebut Pemprov Jabar terus mengadakan inovasi-inovasi untuk pemerataan ekonomi, salah satunya adalah dengan memberdayakan wilayah-wilayah di Jabar yang berpotensi dijadikan sebagai desa wisata. Selain itu, Pemprov juga terus berupaya dalam menunjukan eksistensi UMKM.