Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 79,9%

 Pembangunan jalur KCJB sepanjang 142 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang lebih 46 menit.

Tunnel Walini Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat. Foto

Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menyampaikan, progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) per 14 Januari 2022 telah mencapai 79,9%. Dari total tersebut, pembangunan bridge mencapai 89,30%, upgrade 78%, dan tunnel 98%.

“Progres fisik sampai dengan 14 Januari 2022 adalah sebesar 79,9%. Untuk progres pengerjaan jembatan mencapai 89,30%, dan tunnel sudah mencapai 98%,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Senin (7/2).

Proyek ini dibangun atas kerja sama dengan negara luar yaitu, China. Pembangunan jalur KCJB sepanjang 142 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang lebih 46 menit.

“Kami pastikan masih ada potensi pengembangan lebih lanjut untuk dalam lintasan kereta cepat ini yang bukan hanya Jakarta-Bandung. Tetapi juga lintasan menuju Kroya, Yogyakarta, Solo, sampai dengan Surabaya," jelasnya.

Rencananya penyelenggaraan untuk sarana dan prasarana kereta cepat, terdiri dari trasit tujuan ke semua wilayah rute yang Jakarta-Karawang-Padalarang-Bandung. Hal itu desuai dengan amanat RPJMN 2020-2024 yang dibangun di wilayah Pulau Jawa.