Petani Madura tagih janji Luhut soal impor garam

Forum Petani Garam (FPG) Madura mempertanyakan keseriusan Luhut Binsar Panjaitan dalam mencegah merembesnya garam impor.

Forum Petani Garam (FPG) Madura mempertanyakan keseriusan Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam mencegah merembesnya garam impor ke pasaran. Alinea.id/Adi Suprayitno

Forum Petani Garam (FPG) Madura mempertanyakan keseriusan Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam mencegah merembesnya garam impor ke pasaran.

Ketua FPG Madura, Moh Yanto mengatakan, saat ini fakta di lapangan garam impor bukan lagi merembes, melainkan sudah tumpah di pasaran. 

Yanto ingin menunjukkan ke Luhut kalau turun di lapangan, bahwa PT Kitam (perusahaan pengolah garam) tak pernah menyerap garam rakyat. Namun, anehnya perusahaan itu bisa produksi garam konsumsi. 

"Itu artinya bahannya pasti dari garam impor," tegas Yanto, usai menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, Senin (29/7).

Luhut dijadwalkan berkunjung ke Madura pada 5-6 Agustus mendatang untuk melihat proses produksi garam rakyat.