Kereta cepat segera beroperasi, politikus NasDem minta KA Argo Parahyangan tak disetop

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, sempat melemparkan wacana penghentian layanan KA Argo Parahyangan seiring pengoperasian kereta cepat.

Ilustrasi. Wakil Ketua Komisi V DPR, Syarief Abdullah Alkadrie, meminta layanan kereta api (KA) Argo Parahyangan tidak disetop seiring pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung. Dokumentasi PT KAI DAOP 2 Bandung

Wakil Ketua Komisi V DPR, Syarief Abdullah Alkadrie, meminta layanan kereta api (KA) Argo Parahyangan tidak disetop seiring pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Sebab, kedua layanan transportasi tersebut memiliki segmen berbeda.

"Kita tahu kereta cepat dengan kereta reguler (Argo Parahyangan, red) ini memiliki segmen yang berbeda, baik dari sisi harga dan sebagainya. DPR minta dengan tegas agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak menghentikan kereta reguler apabila kereta cepat telah dioperasikan," tuturnya.

"Kereta reguler diperuntukkan untuk masyarakat yang lebih mempertimbangkan tarif, sedangkan kereta cepat memang ditujukan untuk masyarakat yang lebih mempertimbangkan waktu tempuh," imbuhnya, melansir situs web DPR.

Harga tiket Argo Parahyangan beragam tergantung dari kelasnya. Untuk kelas ekonomi AC sebesar Rp80.000/orang, sedangkan eksekutif sekitar Rp100.000-Rp120.000/orang. Adapun lama perjalanan sekitar 3 jam.

Sementara itu, tiket kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai Rp125.000 untuk rute terdekat dan rute terjauh Rp350.000. Namun, pada tahap awal harga tiket terjauh dibanderol Rp250.000. Lama perjalanan hingga 45 menit.