Produksi batu bara 2019 diproyeksi stagnan 500 juta ton

Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) memprediksi produksi batu bara nasional tahun depan akan stagnan sebanyak 500 juta ton.

Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) memprediksi produksi batu bara nasional tahun depan akan stagnan sebanyak 500 juta ton. / Istimewa

Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) memprediksi produksi batu bara nasional tahun depan akan stagnan sebanyak 500 juta ton. 

Ketua Umum APBI Pandu Patria Sjahrir memperkirakan total produksi nasional batu bara tahun ini sekitar 500 juta ton. 

Hal itu dikarenakan adanya kebijakan pemenuhan pasokan batu bara dalam negeri (domestik market obligation/DMO) sebesar 25% serta rencana perubahan aturan dasar industri batu bara.

"Angka 500 juta ton sudah termasuk pasokan untuk PLN sekitar 92 juta ton. Adapun target pasokan untuk PLN juga berkurang dari 120 juta ton jadi 92 juta ton," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/11).

Jika dikurangi DMO, maka produksi batu bara nasional tahun ini akan lebih besar dari perkiraan sebelumnya yakni 380 juta ton. Tingginya produksi juga lantaran pemerintah mendorong para pelaku industri batu bara untuk menggenjot ekspornya.