Realisasi belanja negara baru capai 73,1% di Oktober

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim realisasi belanja negara masih dalam jalur yang ditetapkan.

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara hingga 31 Oktober 2019 baru mencapai Rp1.798 triliun atau 73,1% dari target penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp2.461,1 triliun. / Antara Foto

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara hingga 31 Oktober 2019 baru mencapai Rp1.798 triliun atau 73,1% dari target penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp2.461,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, secara tahunan (year on year/yoy) belanja negara hanya tumbuh sebesar 4,5%, jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang tumbuh 11,9%. 

“Belanja negara masih menunjukkan kinerja yang on track dan berperan dalam memberikan stimulus terhadap perekonomian,” katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/11).

Sri memaparkan, realisasi belanja negara tersebut terdiri atas realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.121,1 triliun atau 68,6% dari target APBN 2019. Belanja pemerintah pusat secara tahunan tumbuh 4,3% (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2018 sebesar 19,6%.

Sementara belanja pemerintah pusat ini ditopang oleh belanja kementerian dan lembaga (K/L) yang realisasinya mencapai Rp633,5 triliun atau 74% dari target, dan tumbuh 8% secara tahunan (yoy), lebih rendah dari tahun lalu yang tumbuh 14,7%.