Rupiah diproyeksi kian jeblok tembus Rp15.000 per dollar AS

Kurs rupiah diperkirakan akan semakin jeblok menembus level psikologis Rp15.000 per dollar Amerika Serikat pada September 2018.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (31/8), kurs rupiah jeblok ke level Rp14.710 per dollar AS di pasar spot. / Facebook

Kurs rupiah diperkirakan akan semakin jeblok menembus level psikologis Rp15.000 per dollar Amerika Serikat pada September 2018.

Ekonom Institute for Development of Economics & Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi rupiah masih melanjutkan pelemahan pada kisaran Rp14.700-Rp14.950 per dollar AS hingga akhir September. Bahkan, dia memproyeksi kurs rupiah berpotensi menembus level psikologis Rp15.000 per dollar AS. 

Menurut dia, penyebab depresiasi rupiah terjadi lantaran dipicu krisis mata uang di Argentina yang dikhawatirkan berdampak sistemik pada negara-negara fragile five atau lima negara yang rentan terpapar guncangan global lainnya termasuk Indonesia. 

"Soal krisis Argentina ini memiliki kesamaan dengan Turki. Beberapa indikator kesehatan moneter dan fiskal Indonesia, Argentina dan Turki memiliki beberapa kesamaan meskipun kondisi Indonesia sedikit lebih baik," katanya kepada Alinea.id, Jumat (31/8).

Dia mencontohkan, terkait defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) Indonesia berada pada level 3%. Sementara, Turki 5,9% dan Argentina 4,7%.