SKK Migas optimistis lifting tercapai lewat genjot eksplorasi

Kuatal I-2019, lifting minyak dan gas telah mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari. Namun, realisasi itu meleset dari target APBN.

Kuatal I-2019, lifting minyak dan gas telah mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari. / Pixabay

Kuatal I-2019, lifting minyak dan gas telah mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari. Namun, realisasi itu meleset dari target yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebesar 2 juta barel setara minyak per hari (barrel oil per day/BOPD)

Meski demikian, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) optimistis target lifting tercapai. Untuk kuartal pertama 2019 lifting migas telah mencapai 1,8 juta BOPD. Angka ini didapat dari rincian 750.000 BOPD dari sektor minyak dan 5.909 juta standar kaki kubik per hari (Million standard cubic feet per day/MMSCFD) dari sektor gas.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto optimistis akan mencapai target lifting sepanjang 2019. Ia mengatakan, saat ini telah ada tambahan sebelas proyek utama yang akan mulai berproduksi (onstream) pada tahun 2019.

“Tambahan produksinya mencapai 13.578 BOPD dan 1.172 MMSCFD, kami optimis target lifting dapat tercapai,” katanya di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (8/5).

Dia menjelaskan, proyek yang telah onstream pada 2019 adalah proyek Terang Sirasun Batur Phase 2 dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean Energy Indonesia yang estimasi produksinya sebesar 120 MMSCFD untuk investasi sebesar US$214 juta.