Soal Jiwasraya, Erick sebut harapan DPR dan pemerintah sama

Namun, dirinya enggak membocorkan isi rapat dengan dewan.

Menteri BUMN, Erick Thohir (tengah), saat mengikuti rapat kerja Panja Jiwasraya Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Foto Antara/Muhammad Iqbal

Komisi VI DPR meminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memprioritaskan perlindungan terhadap para nasabah PT Asuransi Jiwasaraya (Persero). Permohonan disampaikan saat keduanya rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/1).

Gayung bersambut, kata berjawab. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan, pihaknya juga memiliki keinginan serupa. "Bagaimana kami mulai memberikan solusi atau langkah awal pada Maret," ucapnya usai rapat bersama Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI DPR, beberapa saat lalu.

Rapat panja akan berlangsung beberapa kali. Namun, dia enggan menjelaskan langkah awal yang didiskusikan pada rapat tertutup hari ini. "Kalau terlalu detail, itu bukan domain semua pihak," ujarnya.

"Yang penting, perlindungan nasbah dan langkah solutif untuk nasabah akan dilakukan. Dan itu, salah satunya di Maret. Yang penting, nasabah dapat kepastian. Itu saja," tuturnya.

Meski demikian, Erick mengungkapkan, pihaknya tengah membentuk anak usaha anyar. Namanya Jiwasraya Putra. Ini merupakan upaya Kementerian BUMN untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut.