Terus menguat, kurs rupiah diproyeksi tembus Rp13.600/US$

Kurs rupiah yang terus menguat dan menyentuh level tertinggi sejak Juni 2018 diproyeksi akan menembus Rp13.600 per dollar Amerika Serikat.

Kurs rupiah yang terus menguat dan menyentuh level tertinggi sejak Juni 2018 diproyeksi akan menembus Rp13.600 per dollar Amerika Serikat. / Antara Foto

Kurs rupiah yang terus menguat dan menyentuh level tertinggi sejak Juni 2018 diproyeksi akan menembus Rp13.600 per dollar Amerika Serikat.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (1/2) di pasar spot seperti dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah ditutup menguat 0,18% sebesar 25 poin ke level Rp13.943,5 per dollar AS. Pergerakan kurs rupiah berada pada rentang Rp13.945-Rp13.985 per dollar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendrasah mengatakan rupiah menguat ditopang karena Bank Sentral AS Federal Reserve menahan suku bunga dan inflasi Januari 0,32% yang cenderung rendah

"Sikap The Fed yang pro pasar dan inflasi Indonesia yang rendah dan stabil akan terus menjadi pendorong rupiah berlanjut menguat," ujarnya melalaui keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Jumat (1/2).

Dia mengatakan, dengan tingkat inflasi Januari 2019 sebesar 2,82% dan yield obligasi negara benchmark FR 78 sebesar 7,89%, maka imbal hasil ril obligasi negara 5,07%.