XL Axiata raup laba bersih Rp320 miliar kuartal I-2021

Laba bersih perseroan turun 78,81% pada kuartal I-2021, menjadi Rp320 miliar dari Rp1,51 triliun pada kuartal I-2020.

Ilustrasi. Dokumentasi XL Axiata.

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I-2021. Perusahaan telekomunikasi ini membukukan pendapatan sebesar Rp6,24 triliun di kuartal I-2021, turun 3,85% dari kuartal I-2020 sebesar Rp6,49 triliun.

Turunnya pendapatan perseroan turut mengerek turun laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan 78,81% pada kuartal I-2021, menjadi Rp320 miliar dari Rp1,51 triliun pada kuartal I-2020. Laba per saham dasar emiten berkode saham EXCL ini pun turun menjadi Rp30 di kuartal ini, dari Rp142 pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, turun drastisnya laba bersih perseroan di kuartal I-2021 akibat berkurangnya pos keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara. Pada kuartal I-2020, perseroan tercatat mendapatkan keuntungan sejumlah Rp1,62 triliun dari pos ini. Sementara di tahun ini, perseroan hanya mendapatkan keuntungan sejumlah Rp101 miliar dari pos ini. 

Seperti diketahui, pada 2020, XL Axiata telah menyelesaikan transaksi penjualan 1.642 menara base transceiver stations (BTS) ke PT Profesional Telekomunikasi Indonesia. XL Axiata memperoleh dana segar sejumlah Rp2,21 triliun dari transaksi tersebut.

Lebih lanjut, XL mencatatkan jumlah aset sebesar Rp65,9 triliun pada kuartal I-2021, berkurang dibandingkan 31 Desember 2020 sebesar Rp67,74 triliun.