Komisi II DPR dalami masalah pertanahan di Jatim

Pada 2023, Pemprov Jatim menargetkan redistribusi tanah sebanyak 6.000 bidang di 6 kabupaten/kota.

Komisi II DPR melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Timur (Jatim) untuk mendalami masalah pertanahan yang terjadi di wilayah tersebut. Foto Antara/Basri Marzuki

Komisi II DPR menyambangi Jawa Timur (Jatim) untuk mendalami permasalahan pertanahan dan lahan yang terjadi. Diharapkan langkah ini dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan problem yang ada.

Dalam kunjungan kerja (kunker) itu, rombongan anggota dewan dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR, Yanuar Prihatin. Ia dan rekan-rekannya menyambangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

"Kami anggota Komisi II minta agar ada tindak lanjut kasus-kasus konflik yang punya sifat khusus," kata Yanuar dalam keterangannya, Rabu (4/10). Menurutnya, tindak lanjut atas sengketa dan konflik lahan bisa dilakukan dengan rapat-rapat lanjutan.

Selain mendalami permasalahan lahan, Komisi II DPR ke Jatim juga untuk mengetahui progres pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pangkalnya, banyak yang belum mencapai target.

"Pemda harus dukung agar target-target bisa tercapai jauh lebih rasional. Mudah-mudahan November di beberapa kabupaten/kota bisa selesai karena masih ada beberapa Kabupaten yang pencapaian targetnya kurang maksimal. Contohnya di Gresik. Tapi, katanya, itu sedang dalam proses percepatan target," tuturnya.