400.000 orang di Prancis protes reformasi sistem pensiun

Pemogokan transportasi, yang merupakan bagian dari protes reformasi sistem pensiun, telah memasuki hari ke-36.

Demonstrasi oleh anggota serikat buruh Prancis di Nanter pada Kamis (9/1). Massa protes atas rencana pemerintah Prancis untuk mereformasi sistem pensiun. ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe

Lebih dari 400.000 pengunjuk rasa bergerak di seluruh Prancis pada Kamis (9/1) dalam protes putaran keempat setelah pembicaraan antara serikat pekerja dan pemerintah gagal memecah kebuntuan mengenai reformasi sistem pensiun.

Pemogokan transportasi, yang merupakan bagian dari protes reformasi sistem pensiun, telah memasuki hari ke-36, terpanjang yang pernah tercatat di Prancis selama beberapa dekade.

Para guru, pengacara, perawat, dan pilot bergabung dengan pekerja transportasi di Place de la Republique di Paris timur, di mana mereka meminta pemerintah untuk tidak menerapkan perubahan yang diusulkan pada sistem pensiun nasional. Selain itu, mereka juga menuntut kondisi kerja yang lebih baik.

Di bawah perubahan yang diusulkan, 42 program pensiun khusus akan dikonsolidasikan ke dalam sistem pensiun universal berbasis poin.

Sementara usia pensiun resmi akan tetap 62 tahun, namun pekerja akan diberi insentif untuk bekerja sampai usia 64 tahun untuk menerima pensiun penuh mereka. Sistem baru akan diterapkan secara bertahap, dimulai dengan mereka yang lahir setelah 1975.