5 anggota kelompok teroris Abu Sayyaf menyerahkan diri

Kelima anggota Abu Sayyaf itu diduga berada di balik teror bom kembar di Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Sulu, Filipina selatan.

Para korban meninggal dibungkus setelah sebuah ledakan terjadi di Jolo Cathedral, di Jolo, provinsi Sulu, Filipina, Minggu (27/1/2019). ANTARA FOTO/Armed Forces of the Philippines -Western Mindanao Command/Handout via REUTERS

Lima anggota Abu Sayyaf, termasuk salah satu petinggi kelompok militan itu, menyerahkan diri kepada Kepolisian Filipina. Mereka diduga berada di balik teror bom kembar di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Jolo, Provinsi Sulu, Filipina pada Minggu (27/1).

Kelima anggota kelompok Abu Sayyaf itu menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada akhir pekan lalu. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Nasional Filipina Oscar Albayalde pada Senin (4/2).

Kammah Pae, salah satu anggota Abu Sayyaf yang diyakini telah membantu pasangan yang diduga WNI dalam serangan bom bunuh diri, merupakan salah satu anggota yang menyerahkan diri kepada otoritas Filipina.

"Dia menyerahkan diri. Dia kemungkinan tidak ingin mati dalam operasi militer," tutur Oscar.

Dalam baku tembak antara militer Filipina dan kelompok Abu Sayyaf di Patikul pada Sabtu (2/2), delapan orang dilaporkan tewas, termasuk lima tentara dan tiga anggota kelompok militan.