70 kuda nil warisan raja narkoba Pablo Escobar mulai meresahkan

Pakar margasatwa memperkirakan ada sekitar 130 kuda nil di daerah di provinsi Antioquia

Ilustrasi. Foto Pixabay

Kolombia sedang mempertimbangkan untuk merelokasi hampir 70 kuda nil, keturunan empat yang diimpor dari Afrika secara ilegal oleh mendiang gembong narkoba Pablo Escobar pada 1980-an dari India dan Meksiko.

Langkah tersebut merupakan bagian dari langkah Columbia untuk mengendalikan populasi kuda nil, yang telah menyebar jauh melampaui peternakan Hacienda Napoles, yang terletak 200 km dari Bogota di sepanjang Sungai Magdalena.

Pakar margasatwa memperkirakan ada sekitar 130 kuda nil di daerah di provinsi Antioquia dan populasinya bisa mencapai 400 ekor dalam delapan tahun.

Kuda nil tersebut adalah keturunan dari empat kuda nil yang diimpor secara ilegal dari Afrika oleh gembong narkoba Pablo Escobar pada 1980-an. Setelah kematian Escobar pada tahun 1993, kuda nil dibiarkan bebas berkeliaran di perkebunan. Selama bertahun-tahun, populasi kuda nil telah berkembang menjadi lebih dari 130 ekor, menjadikannya populasi kuda nil liar terbesar yang diketahui di luar Afrika.

Hewan dan peternakan itu sendiri kini telah menjadi daya tarik wisata di daerah tersebut, tetapi mereka juga menimbulkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap ekosistem lokal dan potensi bahaya yang ditimbulkannya bagi manusia.