Dugong, atau Dugong dugon, mamalia laut yang tergolong rentan, tetap menjadi indikator utama keanekaragaman hayati laut di Arab Saudi.
Ditemukan di perairan pantai yang hangat di negara itu, spesies ini dianggap sebagai penanda penting kesehatan dan stabilitas ekosistem laut, Saudi Press Agency melaporkan.
Selama Pekan Lingkungan Hidup di Arab Saudi, dugong tampil menonjol dalam berbagai acara, menarik perhatian pada upaya konservasi yang sedang berlangsung dan tanggung jawab yang dipikul oleh para peneliti, advokat lingkungan, dan pembuat kebijakan.
Pusat Satwa Liar Nasional memimpin berbagai inisiatif untuk melindungi dugong dari penurunan populasi lebih lanjut. Upaya yang dilakukan oleh pusat ini meliputi pelacakan satelit dan penelitian ilmiah untuk memantau distribusinya di perairan teritorial Arab Saudi.
Selain itu, rencana nasional telah dibuat untuk mengelola dan merehabilitasi habitat alami spesies tersebut, mendukung keberlanjutan jangka panjang dan kondisi yang diperlukan untuk reproduksi dan kelangsungan hidup dugong.
Di tingkat internasional, Arab Saudi terus memperkuat kerja sama global dalam konservasi laut.
Pada tahun 2013, Kerajaan menandatangani perjanjian untuk melindungi dugong dan habitatnya serta telah mengambil bagian dalam berbagai inisiatif seperti Tahun Dugong Pasifik, yang diluncurkan pada tahun 2011.
Sepanjang Pekan Lingkungan Hidup, pusat tersebut menyajikan berbagai studi terkini dan melaksanakan berbagai kegiatan penjangkauan publik.
Program edukasi diberikan kepada para pelajar, pengunjung, dan penggemar kehidupan laut, yang menekankan peran ekologis dugong dan pentingnya melestarikan habitatnya.
Pusat tersebut juga memamerkan berbagai teknologi pelacakan modern yang digunakan untuk mempelajari spesies tersebut dan pergerakannya, demikian dilaporkan SPA.(arabnews)