Dua panda raksasa berangkat dari Provinsi Sichuan di barat daya China pada hari Rabu menuju Austria. Kedua hewan hitam-putih itu akan menghabiskan dekade berikutnya di Kebun Binatang Schoenbrunn di Wina sebagai bagian dari program konservasi dan penelitian yang sedang berlangsung antara kedua negara.
Panda jantan bernama He Feng dan betina bernama Lan Yun, lahir pada tahun 2020 dan masing-masing digambarkan sebagai hewan yang energik dan lembut. Nama mereka merujuk pada kesegaran bunga teratai dan aroma anggrek, menurut Pusat Konservasi dan Penelitian China untuk Panda Raksasa (CCRCGP).
Beruang-beruang tersebut ditemani dalam penerbangan oleh seorang dokter hewan China dan seorang penjaga Austria. Perlengkapan mereka termasuk bambu segar, rebung, roti jagung kukus yang disiapkan khusus, air, dan obat-obatan.
Setelah tiba, panda akan menjalani karantina. Seorang penjaga dan dokter hewan China akan tetap berada di Austria untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, kata CCRCGP.
Kebun Binatang Schoenbrunn, salah satu kebun binatang tertua di dunia dengan sejarah lebih dari 270 tahun, telah meningkatkan fasilitas pandanya sebagai persiapan untuk kedatangan pasangan tersebut. Kandang tersebut mencakup struktur panjat, tempat bertengger kayu, gua buatan, dan kolam dengan sistem penyaringan otomatis. Perkebunan bambu juga telah dibangun untuk memastikan pasokan makanan yang stabil.
Dua penjaga Austria sebelumnya dikirim ke China untuk mengenal perilaku dan preferensi makanan panda.
Pertukaran terbaru ini merupakan kelanjutan dari kerja sama selama lebih dari dua dekade antara China dan Austria. Sejak tahun 2003, ketika kedua negara secara resmi memulai penelitian bersama tentang konservasi panda, mereka telah melihat keberhasilan penting dalam pengembangbiakan, pencegahan penyakit, pelatihan personel, dan pendidikan publik, di antara bidang-bidang lainnya.
Panda raksasa ikonik China, dengan wajah bulat, tubuh montok, dan tanda khas, dicintai di seluruh dunia sebagai simbol budaya dan lambang keanekaragaman hayati.
Data resmi menunjukkan populasi panda raksasa liar di China telah tumbuh dari sekitar 1.100 pada tahun 1980-an menjadi hampir 1.900. Populasi panda raksasa di penangkaran di dunia kini mencapai 757.
Berkat upaya perlindungan, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam menurunkan status panda raksasa dari terancam punah menjadi rentan. (english.news)