78% rakyat Filipina dukung perang narkoba Presiden Duterte

Menurut Pulse Asia 66% rakyat Filipina menilai bahwa perang melawan narkoba merupakan salah satu pencapaian terbesar pemerintahan Duterte.

Asisten Sekretaris Kantor Operasi Komunikasi Presiden (PCOO) Filipina Ramon L. Cualoping dalam acara "Press Freedom Caravan" di Kedutaan Besar Filipina, Jakarta, Rabu (24/7). Alinea.id/Valerie Dante

Asisten Sekretaris Kantor Operasi Komunikasi Presiden (PCOO) Filipina Ramon L. Cualoping menyampaikan, belakangan ini banyak hoaks dan berita negatif yang beredar mengenai perang melawan narkoba yang dilancarkan Presiden Rodrigo Duterte.

Berbeda dengan klaim banyak pihak yang menyatakan rakyat Filipina menentang operasi antinarkoba, Ramon mengungkapkan bahwa data yang dimiliki pemerintah menunjukkan 78% dari total populasi negara itu menyetujui perang melawan narkoba tersebut.

"Dari angka-angka itu, hanya 3% yang menentang perang narkoba Presiden Duterte," tutur Ramon dalam "Press Freedom Caravan" di Kedutaan Besar Filipina, Jakarta, Rabu (24/7).

Adapun lembaga jajak pendapat Filipina, Pulse Asia, menyatakan bahwa 66% dari total populasi di Filipina menilai perang melawan narkoba merupakan salah satu pencapaian terbesar pemerintahan Duterte.

Menurut Ramon, berita-berita bohong yang menggiring opini dan menciptakan narasi negatif terkait perang melawan narkoba Duterte telah melecehkan martabat Filipina sebagai bangsa yang bergerak maju dengan kebijakan yang independen.