Angka bunuh diri di Jepang turun di tengah pandemik Covid-19

Penurunan kali ini merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.

Warga beraktivitas dengan memakai masker di sebuah pasar lokal di Tokyo, Jepang, Rabu (13/5), di tengah pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Angka bunuh diri di Jepang menurun 20% pada April dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Penurunan ini merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.

Orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama keluarga mereka, lebih sedikit orang yang bepergian ke tempat kerja, dan penundaan aktivitas sekolah dipandang sebagai faktor-faktor penyebab penurunan angka bunuh diri.

Pada April, tercatat 1.455 orang bunuh diri di Jepang, turun dari 1.819 kasus pada April 2019.

Angka bunuh diri di Jepang mulai menurun sejak tingkat bunuh diri mencapai puncak lebih dari 34.000 kasus pada 2003. Pada 2019, total kasus bunuh diri di negara tersebut melampaui 20.000.

Pandemik coronavirus jenis baru mencapai puncaknya di Jepang pada pertengahan April dengan lebih dari 500 kasus infeksi per harinya. Pemerintah setempat mengumumkan keadaan darurat pada 16 April meskipun penerapan pembatasannya tidak seketat negara-negara lain.