AS-Iran bahas kesepakatan nuklir, Israel keberatan

Pada 2018, Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir tersebut, dengan alasan bahwa JCPOA tidak cukup keras terhadap Iran. 

Foto ilustrasi / Pixabay

Pemerintah Israel yang baru pada Minggu (27/6) menjanjikan kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat. Namun, Israel tetap menyatakan keberatan terkait upaya Washington untuk bergabung kembali dalam kesepakatan nuklir 2015 (JCPOA), yang bertujuan untuk mengekang program nuklir Iran.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu di Roma dalam pertemuan tatap muka pertama mereka sejak pemerintah koalisi baru mengambil alih kekuasaan di negara Yahudi tersebut.

Menjelang pembicaraan mereka, Lapid mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kedua pihak telah membuat kesalahan dalam hubungan mereka. 

Dia menyebut, mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kerap menyelaraskan dirinya dengan mantan Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik di Kongres AS, kadang-kadang dengan mengesampingkan hubungan dekat dengan para pejabat dari Partai Demokrat.

"Kedudukan bipartisan Israel ternodai. Kami akan memperbaiki kesalahan itu bersama-sama," ungkap Lapid.