Bentrokan geng narkoba vs polisi di Meksiko, 20 orang tewas

Pascabentrokan, ribuan warga Mexico City turun ke jalan pada Minggu (1/12) untuk memprotes kekerasan yang terjadi.

Ilustrasi / Pixabay

Pihak berwenang mengatakan, bentrokan yang diduga dipicu oleh anggota kartel narkoba yang bersenjata di Kota Villa Union, Meksiko bagian utara, menewaskan 20 orang pada Sabtu (30/11).

Insiden itu memberikan tekanan pada Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk mengekang kekerasan geng narkoba di negara itu. Akibat penembakan tersebut, ribuan warga Mexico City turun ke jalan pada Minggu (1/12) untuk memprotes kekerasan yang terjadi.

"Kami tidak menentang presiden, kami menentang kebijakan keamanan yang digunakan sampai sekarang karena itu tidak berhasil," kata salah satu pemrotes.

Pemerintah Negara Bagian Coahuila menyebut, lebih dari 60 pria bersenjata, diduga anggota dari Cartel of the Northeast, menyerbu Villa Union dalam konvoi 17 mobil pickup. Mereka melepas tembakan ke arah kantor wali kota dan terlibat dalam baku tembak dengan polisi selama lebih dari satu setengah jam.

Pihak berwenang menyatakan bahwa dalam baku tembak, pasukan keamanan menewaskan 14 pria bersenjata. Empat polisi juga tewas dalam insiden tersebut. Hal itu memicu kecaman masyarakat terhadap pendekatan pemerintah dalam upaya menangani geng narkoba yang kuat.