China: Australia salah paham soal foto tentara di medsos

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menyebut, twit yang diunggah oleh juru bicara Kemlu China Zhao Lijian tindakan menjijikan.

Ilustrasi China / Pixabay

Kedutaan Besar China di Australia mengatakan bahwa politikus di negara tersebut telah salah mengartikan sebuah twit yang menunjukkan gambar seorang tentara Australia memegang pisau berlumuran darah dan mengarahkannya ke tenggorokan seorang anak Afghanistan.

Foto yang telah disunting secara digital tersebut diunggah oleh seorang pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Senin (30/11) menyebut, twit yang diunggah oleh juru bicara Kemlu China Zhao Lijian sebagai tindakan yang menjijikan.

Lebih lanjut, PM Morrison mendesak permintaan maaf dari pihak China. Pada Selasa (1/12), twit tersebut masih belum dihapus dari akun media sosial Zhao. Selain itu, surat kabar China, Global Times, mewawancarai seniman China yang menyunting foto tersebut.

"Kemarahan sejumlah politikus dan media Australia hanyalah hasil dari kesalahan mereka mengartikan gambar tersebut dan bereaksi berlebihan terhadap terhadap twit Zhao," kata Kedubes China di Canberra dalam sebuah pernyataan pada Selasa.