Di tengah pandemi, ribuan dokter Malaysia mogok kerja

Pemogokan kemungkinan akan melibatkan hingga 20.000 dokter, banyak dari mereka berada di garis depan pertempuran melawan Covid-19.

Foto ilustrasi / Pixabay

Pusat perawatan dan rumah sakit Covid-19 di Malaysia diperkirakan akan mengalami gangguan mulai Senin (26/7) karena ribuan dokter kontrak akan mogok kerja. 

Mereka meninggalkan pekerjaan mereka karena pemerintah Malaysia belum memenuhi tuntutan mereka terkait pekerjaan tetap dan tunjangan lainnya. 

Hartal Doktor Kontrak (HDK), sebuah kelompok yang telah mengorganisir pemogokan selama berminggu-minggu saat bernegosiasi dengan pemerintah, telah memperingatkan rumah sakit dan departemen kesehatan negara bagian tentang pemogokan yang akan datang.

Menurut HDK, pemogokan kemungkinan akan melibatkan hingga 20.000 dokter, banyak dari mereka berada di garis depan pertempuran melawan Covid-19.

"Dokter kontrak di Malaysia telah setuju untuk berpartisipasi dalam pemogokan ini untuk menyatakan ketidakpuasan terhadap bagaimana masalah ini ditangani oleh pemerintah," kata HDK dalam pernyataan mereka pada Kamis (22/7).