EWG: Air minum AS terkontaminasi bahan kimia berbahaya

EWG menemukan bahwa kontaminasi air minum di Miami, Philadelphia, dan New Orleans menyentuh tingkat tertinggi.

Ilustrasi air minum / Pixabay

Laporan dari LSM Environmental Working Group (EWG) yang dirilis pada Rabu (22/1) menyatakan bahwa tingkat air minum di Amerika Serikat yang terkontaminasi "forever chemicals" jauh lebih parah daripada yang mereka perkirakan.

Kelompok itu menemukan bahwa kontaminasi air minum di Miami, Philadelphia, dan New Orleans menyentuh tingkat tertinggi.

"Forever chemicals" merupakan bahan kimia yang juga dikenal sebagai zat perfluoroalkyl (PFAS). Bahan kimia yang terkandung dalam sejumlah produk seperti pembungkus makanan cepat saji hingga kotak piza tersebut membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terdegradasi.

Bahan kimia itu telah dikaitkan dengan kanker, kerusakan hati, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Pada 2018, EWG memperkirakan bahwa 110 juta warga AS berisiko meminum air keran yang terkontaminasi PFAS. Namun, temuan terbaru LSM tersebut justru menunjukkan bahwa perkiraan itu terlalu rendah.