Fatalitas akibat Covid-19 di Spanyol tembus 60.000 kasus

Spanyol menutup perbatasan dengan Brasil, Afsel, dan Inggris setelah mendapati kasus infeksi varian baru Covid-19.

Petugas ambulans dengan pakaian pelindung tiba bersama seorang pasien di tengah penularan Covid-19 di RS Severo Ochoa, Leganes, Spanyol, Kamis (26/3/2020). Foto Antara/REUTERS/Susana Vera

Fatalitas akibat Covid-19 di Spanyol telah menembus 60.000 kasus pada Rabu (3/2), ketika "Negeri Matador" mendeteksi transmisi dari varian asal Afrika Selatan (Afsel) untuk pertama kalinya.

Sekretaris Kesehatan Masyarakat Catalan, Josep Maria Argimon, mengatakan, varian SARS-CoV-2 asal Afsel terdeteksi di Barcelona. Orang yang terinfeksi tidak memiliki kontak yang jelas dengan Afsel.

"Mungkin ada lebih banyak kasus," kata Argimon.

Mulai Rabu, Spanyol menutup perbatasan dengan Brasil dan Afsel karena kekhawatiran seputar mutasi yang terdeteksi di kedua negara tersebut, yang menurut beberapa ilmuwan lebih menular dan kurang responsif terhadap vaksin Covid-19.

Kini, hanya penduduk Spanyol atau Andorra yang dapat melakukan perjalanan ke Spanyol dari kedua negara tersebut.