Filipina ogah izinkan PBB selidiki perang melawan narkoba

PBB pada Juli menyetujui resolusi untuk menyusun laporan komprehensif terkait dugaan kekerasan dalam operasi antinarkoba di Filipina.

Ilustrasi / Pixabay

Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin pada Rabu (11/9) menegaskan bahwa Filipina tidak akan mengizinkan kunjungan PBB untuk menyelidiki perang terhadap narkoba yang digagas Presiden Rodrigo Duterte.

Dalam sebuah wawancara di televisi, ketika ditanya apakah penyelidik PBB akan diberikan akses ke Filipina, Menlu Locsin menolak tegas.

"Tidak, karena mereka sudah berprasangka. Saya sudah mengatakannya, mereka bajingan, terutama wanita yang bertindak seperti ratu di Alice in Wonderland. Jadi, tidak akan," tegas dia.

Locsin merujuk pada Agnes Callamard, penyelidik PBB yang menangani pembunuhan ekstra yudisial atau eksekusi sewenang-wenang. Dia telah menjadi kritikus setia Duterte.

"Saya tidak ingin mereka datang ke sini dan akan mengatakan hal-hal yang telah mereka klaim sebelumnya tetapi belum terbukti. Mereka mengatakan klaim itu benar karena 'mereka melihatnya'. Bagaimana caranya?," ujar Locsin. "Saya tidak akan memberi mereka kesempatan itu."