Hamas sebut upaya gencatan senjata akan berhasil

Pejabat senior Hamas ingin gencatan senjata dengan Israel, Mesir membenarkan.

Pesawat tempur Israel dalam sebuah serangan/rt.com

Seorang pejabat senior Hamas memprediksi bakal ada gencatan senjata dalam beberapa hari dengan militer Israel. Pernyataan tersebut dilontarkannya ketika militer Israel dan kelompok militan Hamas melanjutkan serangan udara lintas perbatasan mereka dalam hari ke-11 pada Kamis (20/5).

Seorang sumber dari otoritas keamanan Mesir mengatakan, kedua belah pihak pada prinsipnya telah menyetujui gencatan senjata setelah bantuan dari mediator tetapi rincian itu masih dirundingkan secara rahasia.

"Saya pikir upaya yang sedang berlangsung terkait gencatan senjata akan berhasil," kata pejabat politik Hamas, Moussa Abu Marzouk, kepada stasiun TV al-Mayadeen. Ia melanjutkan, "Saya berharap gencatan senjata dicapai dalam satu atau dua hari, dan gencatan senjata akan berdasarkan kesepakatan bersama."

Sejauh ini, Israel masih melakukan belasan serangan udara ke sejumlah titik di Jalur Gaza setelah tengah malam, termasuk dua yang menghancurkan dua rumah di selatan daerah itu. Petugas medis mengatakan, empat orang terluka dalam serangan udara di kota Khan Younis di Gaza bagian selatan.

Militer Israel menyatakan, pesawatnya pada Kamis pagi menghantam unit penyimpanan senjata yang terletak di rumah seorang pejabat Hamas di Gaza City. Sirene roket pun berbunyi pada Kamis pagi di Beersheba, wilayah selatan Israel, dan di daerah-daerah yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa atau kerusakan.