India setujui penggunaan vaksin buatan Rusia Sputnik V

Sputnik V menjadi vaksin Covid-19 ketiga yang disetujui di India, menyusul AstraZeneca dan Covaxin.

Ilustrasi vaksinasi / Pixabay

Kementerian Kesehatan India pada Senin (12/4) menyatakan bahwa regulator obat-obatan negara tersebut telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 milik Rusia, Sputnik V.

"India, negara terpadat kedua di dunia, menjadi negara ke-60 yang menggunakan Sputnik V setelah hasil positif dari studi klinis fase ketiga. Sputnik V sekarang digunakan di 60 negara dengan populasi lebih dari tiga miliar orang," jelas sebuah twit dari akun resmi Sputnik V.

Komite Ahli Subjek India (SEC) dari Central Drugs Standard Control Organization (CDSCO) sedang mempertimbangkan aplikasi oleh perusahaan farmasi Dr Reddy's Laboratories, yang telah meminta otorisasi untuk penggunaan Sputnik V.

"Setelah penjelasan rinci, SEC merekomendasikan pemberian izin untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat tunduk pada berbagai ketentuan peraturan," bunyi pernyataan Kemenkes India.

Rekomendasi itu muncul ketika negara Asia Selatan berjuang melawan peningkatan kasus infeksi Covid-19, di tengah laporan kekurangan vaksin dan infrastruktur kesehatan yang kewalahan di beberapa negara bagian.