Iran: Arab Saudi berupaya menggiring opini publik

Dalam KTT Arab pada Kamis (30/5), Raja Salman mengatakan diperlukan tindakan tegas untuk menghentikan meningkatnya ancaman asal Iran.

Ilustrasi / Pixabay

Iran telah menolak apa yang disebutnya sebagai tuduhan tidak berdasar yang dilayangkan Arab Saudi dalam KTT Arab. Teheran mengatakan Arab Saudi telah bergabung dengan Amerika Serikat dan Israel dalam upaya untuk menggiring opini dunia terhadap Iran.

Dalam KTT Arab pada Kamis (30/5), Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengatakan bahwa diperlukan tindakan tegas untuk menghentikan meningkatnya ancaman dari Iran di kawasan setelah serangan terhadap beberapa tanker minyak di Teluk. 

Sama seperti AS, Arab Saudi meyakini bahwa Iran merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serangan ke tanker minyak tersebut.

"Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi ... menolak tuduhan tanpa dasar oleh para kepala negara-negara Arab tertentu ... Kami melihat upaya Arab Saudi untuk menggiring opini publik terhadap rezim Iran seperti yang juga dilakukan oleh AS dan Israel," jelas kantor berita Iran, IRNA, pada Jumat (31/5).

Raja Salman menyampaikan komentarnya itu saat Arab Saudi menjadi tuan rumah dalam pertemuan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan Liga Arab untuk melawan apa yang disebutnya sebagai pengaruh buruk Iran yang semakin membesar.