Israel luncurkan serangan udara baru di Gaza

Serangan itu merupakan tanggapan atas balon-balon api yang diluncurkan dari arah Palestina selama tiga hari berturut-turut.

Foto ilustrasi / Pixabay

Israel telah meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran selama 11 hari pada akhir Mei.

Serangan pada Kamis (17/6) malam waktu setempat terjadi setelah gerilyawan Palestina di perbatasan meluncurkan balon api ke Israel untuk hari ketiga berturut-turut. Balon berisi helium murah, perangkat dasar yang dimaksudkan untuk membakar lahan pertanian dan semak-semak di sekitar Jalur Gaza.

Palestina mulai meluncurkan balon-balon tersebut pada awal pekan ini setelah Israel mengizinkan pawai oleh nasionalis Yahudi sayap kanan, beberapa dari mereka meneriakkan "Death to Arabs".

Tidak ada laporan langsung tentang korban dari serangan pada Kamis malam. Israel juga melakukan serangan udara pada Rabu (16/6) pagi, menargetkan apa yang dikatakan sebagai "fasilitas Hamas", tanpa membunuh atau melukai siapa pun.

Militer Israel menyatakan bahwa jet tempur mereka menyerang komplek militer dan situs peluncuran roket milik Hamas, kelompok militan yang berkuasa di Jalur Gaza.