Jalan panjang RI jadi anggota DK PBB demi Palestina

"Alhamdulillah, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," kata Presiden Joko Widodo.

Pemerintah Indonesia setelah terpilih menyatakan bahwa isu Palestina akan terus mendapatkan perhatian di PBB selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada periode 2019 sampai dengan 2020. / Kementerian Luar Negeri

Setelah berjuang keras, akhirnya Indonesia kembali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk keempat kalinya.

Indonesia pada hari Jumat (8/6) terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa kerja 2019 sampai dengan 2020 melalui pemungutan suara di majelis umum badan dunia itu.

Presiden Joko Widodo bersyukur atas terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Melalui akun Twitter @jokowi yang terverifikasi mengapresiasi secara langsung.

"Alhamdulillah, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Kita akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Jokowi.

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi melalui konferensi video langsung setelah selesai sidang majelis umum PBB, menyatakan rasa syukurnya. Bahkan, saat pengumuman hasil pemilihan, Retno langsung menangis haru.