Jumlah korban tewas Topan Hagibis di Jepang jadi 66 orang

Lebih dari 200 orang terluka akibat Hagibis, topan terkuat yang melanda Jepang dalam beberapa dekade terakhir.

Jalan raya terendam banjir setelah Topan Hagibis menghantam Jepang, menyebabkan Sungai Chikuma di Perfektur Nagano meluap, Senin (14/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Korban tewas akibat Topan Hagibis yang melanda Jepang naik menjadi 66 orang pada Selasa (15/10), ketika tim penyelamat meneruskan upaya menggali puing-puing dan lumpur bekas tanah longsor dan banjir.

Media lokal, NHK, melaporkan bahwa 15 orang masih dinyatakan hilang tiga hari setelah Topan Hagibis menghantam Jepang bagian tengah dan timur.

Lebih dari 200 orang terluka akibat Hagibis, topan terkuat yang melanda Jepang dalam beberapa dekade terakhir. Sekitar 138.000 rumah masih tidak memiliki akses air sementara 24.000 lainnya belum memiliki daya listrik.

Korban tewas tertinggi tercatat dari Prefektur Fukushima, di mana tanggul-tanggul jebol di setidaknya 14 tempat di sepanjang Sungai Abukuma.

Setidaknya 25 orang tewas di Fukushima, termasuk seorang ibu dan anaknya yang terperangkap dalam banjir. Para korban yang selamat menggambarkan bagaimana air naik begitu cepat hingga ke ketinggian dada dalam jangka waktu satu jam, membuat orang-orang sulit melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi.