Ratusan orang telantar, kawasan industri di Chennai lumpuh, India rugi besar

Di antara perusahaan-perusahaan besar, perusahaan-perusahaan IT adalah pihak yang paling terkena dampaknya.

Relawan menawarkan makanan kepada warga setelah rumahnya terendam sebagian karena hujan lebat akibat Topan Michaung, di Chennai, India. Foto REUTERS-Stringer.

Para relawan mengarungi genangan air untuk membagikan makanan dan persediaan, dan beberapa pabrik masih tutup di distrik pusat teknologi dan otomotif di Chennai, India selatan, pada Jumat (8/12). Upaya itu dilakukan empat hari setelah topan Michaung melanda pantai.

Setidaknya 14 orang, sebagian besar di Chennai dan negara bagian Tamil Nadu, tewas dalam banjir yang dipicu oleh hujan lebat yang mulai terjadi pada hari Senin lalu.

Topan itu sendiri menghantam lebih jauh ke utara di negara bagian Andhra Pradesh pada Selasa sore.

Pihak berwenang mengatakan beberapa daerah dataran rendah di negara bagian itu masih terendam banjir dan pejabat pemerintah serta sukarelawan memberikan bantuan kepada orang-orang yang terjebak di rumah mereka di daerah kumuh dan sekitarnya.

Wilayah Chennai yang lebih luas menjadi basis bagi unit India dari beberapa perusahaan global termasuk Hyundai Motor, Daimler dan Foxconn Taiwan serta Pegatron yang melakukan kontrak manufaktur untuk Apple.