Kesepakatan tercapai, Israel keluar dari kebuntuan politik

Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz menandatangani kesepakatan pada Senin (20/4) malam.

Ilustrasi Israel / Pixabay

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan rivalnya dalam pemilu, Benny Gantz, akhirnya mencapai kesepakatan pada Senin (20/4) untuk membentuk pemerintah darurat nasional. Penandatanganan perjanjian antara keduanya mengakhiri kebuntuan politik selama satu tahun, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perjanjian pembagian kekuasaan yang terwujud setelah negosiasi selama berminggu-minggu memberi tenggat yang jelas bagi jabatan Netanyahu. Itu ditandatangani di kediaman resmi PM di Yerusalem pada Senin malam, di tengah pembatasan sosial untuk mengatasi pandemik Covid-19.

Netanyahu saat ini berada di bawah dakwaan pidana dalam tiga kasus korupsi. Pengadilan atas tuduhan yang mencakup penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan yang diarahkan padanya akan dimulai pada 24 Mei. Dia menyangkal melakukan kesalahan apa pun.

Berkuasa selama lebih dari satu dekade, Netanyahu saat ini memimpin pemerintahan sementara setelah tiga pemilu yang berlangsung pada April dan September 2018 serta pada Maret 2020 menunjukkan hasil tidak meyakinkan bagi pihak manapun. 

Setelah menandatangani kesepakatan, Netanyahu mentwit, "Saya menjanjikan Negara Israel sebuah pemerintahan yang akan bertindak untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian rakyat."