Kim Jong-un kembali muncul, pembelot Korea Utara minta maaf

Kim Jong-un menghilang selama berminggu-minggu, memicu banyak spekulasi tentang kesehatan dan keberadaannya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri peresmian sebuah pabrik pupuk bersama adik perempuannya Kim Yo-jong di utara Pyonyang. Gambar disiarkan oleh KCNA, Sabtu (2/5). ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Seorang mantan diplomat senior Korea Utara meminta maaf pada Senin (4/5) setelah dia mengatakan Kim Jong-un kemungkinan sakit parah hingga tidak bisa berdiri. Permintaannya tersebut muncul berhari-hari sebelum akhirnya pemimpin Korea Utara itu muncul di media pemerintah, merokok dan berjalan normal, dalam sebuah acara yang juga dihadiri oleh ratusan pejabat.

Kim Jong-un menghilang dari media pemerintah Korea Utara, KCNA, selama berminggu-minggu. Hal tersebut memicu banyak spekulasi tentang kesehatan dan keberadaannya.

Lalu pada Sabtu (2/5), KCNA merilis sejumlah foto Kim Jong-un saat tengah menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk.

Kemunculannya tersebut dianggap sebagai pukulan terhadap kredibilitas sejumlah pembelot kelas atas Korea Utara yang berspekulasi bahwa Kim Jong-un menderita penyakit serius atau bahkan telah meninggal.

"Saya sadar bahwa salah satu alasan mengapa banyak dari Anda memilih saya sebagai anggota parlemen adalah dengan harapan analisis dan proyeksi yang akurat pada isu-isu Korea Utara," ujar Thae Yong-ho, pembelot yang merupakan mantan Wakil Duta Besar Korea Utara untuk Inggris.