Korsel akan vaksin 44 juta warga pada 2021

Vaksinasi Covid-19 kemungkinan dilakukan semester II 2021 usai mengamati perkembangan di negara lain.

Pejalan kaki memakai masker pelindung menyeberangi sebuah jalan saat pandemi Covid-19 di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5/2020). Foto Antara/REUTERS/Kim Hong-Ji

Korea Selatan telah menandatangani kesepakatan menyediakan vaksin Covid-19 untuk 44 juta orang pada 2021. Langkah tersebut dilakukan ketika "Negeri Gingseng" memerangi gelombang infeksi yang menurut pihak berwenang dapat membuat sistem medis kewalahan.

Pemerintah Korea Selatan telah menandatangani kesepakatan membeli 20 juta dosis vaksin Covid-19 masing-masing dari AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna, sementara empat juta dosis lainnya dari Johnson & Johnson.

Menurut Menteri Kesehatan Korea Selatan, Park Neung-hoo, seluruh vaksin tersebut cukup untuk 34 juta warga. Dosis tambahan bagi 10 juta orang lainnya akan diperoleh melalui inisiatif vaksin global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dikenal sebagai Covax Facility.

"Kami awalnya berencana untuk mengamankan vaksin bagi 30 juta orang, tetapi kemudian memutuskan untuk membeli lebih banyak karena ada ketidakpastian atas keberhasilan kandidat vaksin," katanya, Senin (7/12).

Pengiriman akan dimulai paling lambat Maret 2021, tetapi pihak berwenang akan terlebih dahulu mengamati bagaimana vaksin bekerja di negara lain selama beberapa bulan untuk memastikan keamanannya.