Larangan berjilbab di India, siswa didesak memilih pendidikan atau agama

Pelarangan jilbab di India dipandang sebagai rasisme agama.

Pelajar muslim India melakukan protes larangan jilbab di sekolah.Foto The Guardian

Siswa muslim India menyatakan jika memakai jilbab dilarang di sekolah sama saja dengan memaksa pilihan antara agama atau pendidikan. Siswa muslim India pun bersuara lantang menentang peraturan ini. 

Beberapa gadis Muslim yang memprotes larangan itu telah menerima ancaman dan dipaksa untuk tinggal di dalam rumah.

Seorang perempuan muslin India, Ayesha Imthiaz menganggap, mengenakan jilbab sebagai ekspresi pengabdian kepada Nabi Muhammad. Langkah perguruan tingginya mengusir gadis-gadis yang mengenakan jilbab adalah penghinaan dengan pilihan antara agama dan pendidikan.

"Penghinaan terhadap keyakinan inti saya setelah diminta meninggalkan kelas karena mengenakan jilbab oleh pejabat perguruan tinggi," kata mahasiswa berusia 21 tahun dari distrik Udupi Karnataka selatan di mana protes atas larangan jilbab dimulai. 

Agama tidak selayaknya dihina oleh institusi lain yang sama-sama suci, yakni pendidikan. Imthiaz telah belajar selama lima tahun di perguruan tinggi Mahatma Gandhi Memorial di Udupi.