Menlu Retno tegaskan pelaku bom di Filipina bukan WNI

Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh dari Western Mindanao Command (Westmincom) pelaku bom bunuh diri adalah dua wanita.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pengarahan media secara virtual pada Kamis (27/8). Kemlu RI

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Kamis (27/8) menegaskan, pelaku pengeboman bunuh diri di Jolo, Filipina, bukan WNI.

Menlu Retno menyatakan, berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh dari Western Mindanao Command (Westmincom) pelaku bom bunuh diri adalah dua wanita.

"Kedua pelaku, menurut informasi tersebut, diidentifikasi sebagai warga lokal," jelas Retno dalam pengarahan media secara virtual, Kamis (27/8).

Menurut Westmincom, pelaku pertama diidentifikasi sebagai istri dari pelaku pengeboman bunuh diri di Jolo pada Juni 2019. Sementara itu, pelaku kedua adalah istri dari anggota Abu Sayyaf.

Bom kembar di Jolo pada Senin (24/8) menyebabkan belasan orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Menlu Retno menambahkan, sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kedua peristiwa ledakan tersebut.