Palestina batalkan kesepakatan vaksin dengan Israel

Langkah itu dilakukan setelah pengiriman awal Israel menunjukkan tanggal kedaluwarsa lebih cepat dari yang telah disepakati.

Foto ilustrasi / Pixabay

Otoritas Palestina (PA) pada Jumat (18/6) membatalkan kesepakatan untuk menerima vaksin Covid-19 yang akan segera kedaluwarsa dari Israel.

Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila menjelaskan, langkah itu dilakukan setelah pengiriman awal Israel menunjukkan tanggal kedaluwarsa lebih cepat dari yang telah disepakati.

Sebelumnya, Israel dan Palestina mengumumkan kesepakatan pertukaran vaksin yang akan membuat Israel mengirim hingga 1,4 juta dosis Pfizer-BioNTech ke Palestina. 

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menjelaskan bahwa vaksin yang akan dikirim ke Palestina merupakan vaksin yang akan segera kedaluwarsa. 

Sementara itu, PA mengatakan vaksin tesebut telah disetujui demi mempercepat proses vaksinasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.