Pascakematian jenderal Iran, Irak serukan usir pasukan asing

Parlemen Irak meloloskan resolusi yang menyerukan pengusiran pasukan AS dan negara lainnya pada Minggu (5/1).

Warga mengangkat peti jenazah komandan militer Irak Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan udara di bandara Baghdad. ANTARA FOTO/Hossein Mersadi/Fars news agency/WANA via REUTERS

Pada Minggu (5/1), parlemen Irak meloloskan resolusi yang menyerukan pengusiran pasukan Amerika Serikat dan negara lainnya. Permintaan tersebut muncul menyusul serangan udara AS yang menewaskan komandan militer asal Iran dan Irak.

Kepala Pasukan Quds, unit elite Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas pada Jumat (3/1) dalam serangan udara AS yang menargetkan konvoinya di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Pasukan Quds memimpin operasi klandestin Iran.

Tidak hanya Soleimani, serangan udara tersebut juga menewaskan komandan militer Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan lima orang lainnya.

Resolusi parlemen Irak tersebut dinilai mencerminkan kekhawatiran bahwa serangan AS dapat menyeret Baghdad ke dalam perang antara dua kekuatan besar yang telah lama berselisih.