Pascapembunuhan Jenderal Iran, militer Israel siaga
Anggota kabinet Israel diminta untuk tidak mengomentari pembunuhan Soleimani.
Pada Jumat (3/1), militer Israel dalam siaga tinggi setelah Iran berjanji akan balas dendam atas pembunuhan Kepala Pasukan Quds Mayor Jenderal Qasem Soleimani.
Soleimani tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat.
Anggota kabinet PM Netanyahu diminta untuk tidak mengomentari pembunuhan Soleimani.
"Kabinet menerima instruksi untuk menolak diwawancarai tentang masalah ini," tutur Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzachi Hanegbi.
Sejumlah pihak menilai hal itu merupakan upaya untuk mencegah tindakan pembalasan dari sekutu Iran di kawasan, termasuk Hizbullah serta kelompok-kelompok militan asal Palestina, Hamas dan Jihad Islam.