PBB serukan perlindungan warga sipil di Ukraina

Amnesty International menerbitkan laporan, dengan mengatakan pasukan Ukraina yang sengaja digelar di daerah pemukiman,

Seorang ibu mendorong anaknya di dalam kereta melewati genangan air setelah hujan badai di Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina timur, Kamis, 4 Agustus 2022. AP Photo/David Goldman

PBB menyerukan perlindungan warga sipil di Ukraina. Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada Sputnik, saat  mengomentari laporan Amnesty International baru-baru ini. Di mana organisasi tersebut menuduh pasukan Ukraina melanggar norma hukum internasional dan hukum militer.

Kamis (4/8), Amnesty International mengatakan dalam laporannya bahwa pasukan Ukraina telah mendirikan pangkalan militer di daerah pemukiman, termasuk sekolah dan rumah sakit, dan melancarkan serangan dari wilayah berpenduduk.

Dujarric mengatakan kepada Sputnik pada Minggu (7/8) bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres selalu jelas tentang apa yang menyangkut warga sipil di Ukraina.

"Sepanjang perang ini, pesan Sekretaris Jenderal telah jelas. Kami selalu dan akan terus menyerukan perlindungan warga sipil dan PBB selalu menyerukan perlindungan mereka," kata Dujarric.

Sebelumnya, media Ukraina melaporkan pada Jumat (5/8) bahwa kepala kantor Amnesty International Ukraina Oksana Pokalchuk, mengundurkan diri setelah kelompok hak asasi manusia menerbitkan laporannya tentang taktik Ukraina yang melanggar hukum.